Tak Berfungsi Sejak 2016, Pamsimas Desa Lawang Agung, Program Gagal

Lahat | MMCNEWS – Agar masyarakat desa bisa mendapatkan kualitas air yang bersih, pemerintah menggelontorkan sejumlah anggaran untuk program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS),

Pada Tahun 2016, dan Tahun 2019, Desa Lawang Agung Kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat Sumatera Selatan adalah salah satu penerima program Pamsimas, sedikitnya sudah terbangun dua Bak penampung air yang berada di dusun 2 dan dusun 3 desa Lawang agung.

Kendati sudah ada 2 bak penampung air didesa tersebut, ironisnya sejak di bangun 2016 lalu, hingga saat ini tidak berfungsi, lantaran disekitar lokasi penampungan tidak ada sumber yang memadai.

Kurangnya keseriusan Timlak maupun pihak terkait dalam menjalankan program tersebut diduga penyebab utama Kegagalan Program.

Bak penampung air yang di bangun dari anggaran Pamsimas

Tak berfungsinya bak penampungan dari program Pamsimas tersebut, disesalkan warga setempat, lantaran agaran yang di alokasikan untuk pamsimas nilainya ratusan juta rupiah,

“Sia – sia dibangun dengan biaya besar, jika tidak berguna”,Kata warga yang sekitar tampungan air.30/12/21.

Kekecewaan warga bertambah lantaran bangunan pamsimas tersebut berdiri diatas tanah warga, yang diduga tanpa melakukan musyawarah dengan pemilik lahan, selain tidak mendapat ganti rugi, parahnya lagi ada sarana pribadi milik masyarakat yang sengaja di rusak untuk di jadikan lokasi pembagunan Bak – bak Penampungan air bersih.

Hingga berita ini tayang Kepala dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten Lahat Mirza Azhari, saat disambangi di kantornya sedang tidak berada diruang kerja nya.(Mar/Noval).

Jabat PJ Desa Sreseh, Faruk Ajak Lapisan Masyarakat Untuk Mbangun Desa

Sampang | MMC Jatim – Ahmad faruq Penjabat (PJ) Kepala Desa Sreseh Kecamatan Sreseh kabuptaen Sampang Madura, menggelar acara tasyakuran yang sekaligus perkenalan terhadap masyarakat setempat, kegiatan tersebut berlangsung dikediamannya Di Dusun Tasolong Desa Sreseh. Mingggu Malam (26/12/21).

Tasyakuran dihadiri para tokoh agama (Toga), Tokoh masyarakat (Tomas), tokoh pendidikan, tokoh pemuda, perangkat desa dan BPD desa Sreseh.

Ahmad faruq, dalam sambutanya berharap kepada semua lapisan masyarakat untuk menatap kedepan dan berfikir bagaimana untuk memajukan desa Sreseh, dia mengakui dalam kepemimpinannya yang masih belia ini, sangat butuh masukan dari para sesepuh masyarakat.

“Mari kita jalan bareng menuju Sreseh kedepan, jangan melihat ke belakang, demi kemajuan desa sreseh, saya butuh masukan karena saya masih muda.” katanya di hadapan puluhan warga Sreseh.

Faruk mengajak perangkat desa untuk bersinergi dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), untuk memajukan desanya yang ia pimpin.

Selain itu Faruk meminta dukungan terhadap seluruh masyarakat dan kekompakan para tokoh, sehingga nantinya dengan adanya kepedulian, dukungan dan kekompakan mampu dan bisa menjadikan desa sreseh menjadi desa yang Maju dan Mandiri.

“Saya ajak perangkat desa, BPD serta seluruh lapisan masyarakat untuk Duduk bareng dan tuangkan seluruh pemikiran untuk kemajuan desa ini.” imbuhnya.

Faruk meminta maaf kepada seluruh masyarakat, serta meminta doanya agar Dalam masa kepemimpinannya dirahmati oleh Allah SWT. (Mansur)

HJS Ke 398, Ini Yang Dilakukan Bupati Dan Wakil Bupati Sampang

Sampang | MMC Jatim – Hari jadi Kabuoaten Sampang yang ke 398, Bupati dan wakil bupati sampang, Ziarah ke makam Rato Ebuh di jalan Mangkubumi kelurahan Polagan Kecamatan Sampang Madura Jawa Timur menjadi rangkaian kegiatan rutin tahunan setiap peringatan Hari Jadi Kabupaten sampang. Kamis 23/12/2021

Didepan awak media, Bupati Sampang menjelaskan bahwa acara nyekar ke Makam leluhur merupakan rangkaian kegiatan dari memperingati Hari Jadi Kbupaten Sampang yang ke 398 dan merupakan tradisi setiap tahun guna untuk mengenang para pejuang pendahulu.

“Tentunya kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan ulang tahun Kabupaten Sampang yang ke 398, kami sebagai pemimpin generasi wajib menghormati asal usul dari pada terbentuknya pemerintahan Kabupaten Sampang. Disinilah arwah para leluhur di makamkan. Termasuk acara nyekar, tabur bunga, tahlilan dan lainnya sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur,” kata Bupati yang akrab disapa H.Idi itu.

H idi mengaku terinspirasi dari perjuangan Rato Ebuh. “Beliau kan pejuang ya? Nanti bagaimana kita memperjuangkan masyarakat, pertama niatkan ibadah ya. Karena beliau berjuang lillahi taala dalam memperjuangkan rakyat. Jadi kami sebagai penerus, ingin mensejahterakan masyarkat kami,” tegasnya

Demi kemajuan Kabupaten Sampang kedepan, pihaknya berharap agar ada koreksi dari insan pers dari setiap kebijakan kebijakan yang di ambilnya selama 3 tahun masa kepemimpinannya.

“Saya Juga ingin ada koreksi dari teman-teman media atas kepemimpinan kami selama 3 tahun ini.” Pungkas H. Idi

Selain Bupati Sampang H.Slamet Junaidi Dan Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat,  juga dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan ratusan para tamu undangan.(Mansur)

Aksi Premanisme Menerpa Lahan Sawit di Jl Lintas Timur Km 73, Desa Mudo, Muara Papalik

TANJAB – JAMBI | MMC NEWS – Aksi Premanisme, Intervensi Bahkan Intimidasi masih kerap terjadi di masyarakat, padahala seiring perkembangan zaman dan hukum yang kian ketat yang sewaktu waktu menjerat mereka tak juga membuat mereka jera.

Seperti yang dialami Samuji Hasan (Korban) yang merupakan pemilik lahan Seluas 27 Ha yang ia beli Tahun 2018 lalu, yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap berupa SHM No. 01925, 01926, 01927, lahan tersebut berlokasi di Jl – Lintas Timur KM 73 Desa Dusun Mudo Kecamatan Muara Papalik, Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jambi.

Mirisnya meskipun Korban secara syah sudah membeli lahan tersebut, hingga saat ini korban tidak pernah menikmati hasil panen dari lahan miliknya yang ditanami sawit.

lahan seluas 27 Ha yang ditanami sawit tersebut, sejak di beli dari pemiliknya, pihaknya belum pernah tau hasilnya, lantaran mendapat tekanan bahkan intervensi dari sejumlah preman yang mengklaim kepemilikan lahan.

“Lahan itu saya beli secara Sah dan sudah bersertifikat yang di keluarkan resmi oleh BPN, bahkan bisa di lihat di aplikasi milik BPN, jelas letak dan batas-batasnya, saya bingung kenapa ada orang yang mengklaim lahannya tersebut ” Ujar nya, 24/12/21.

Korban mengatakan atas ulah sejumlah preman yang mengklaim lahan miliknya tersebut, pihaknya
pada Agustus 2021 lalu, meminta bantuan ikatan pemuda karya salah satu ormas dan Mike Siregar sebagai Kuasa hukum yang mau membantu mengurus untuk masuk dan busa memiliki lahan tersebut seutuhnya, termasuk melakukan pemanenan di lahan milik seluas 27 Ha tersebut.

Namun belakangan kasus ini kian meruncing, lantaran sejumlah preman secara liar mengambil paksa dan memanen kelapa sawit miliknya.

Tak hanya itu, bahkan aksi premanisme tersebut kian parah, pasalnya sejumlah pohon sawit ditebang secara liar untuk menutup akses jalan, supaya korban tidak bisa mengambil hasil panen sawit milik korban.

Menurut Korban sejumlah tersebut diduga suruhan MS, yang mengklaim lahan miliknya itu.

“Persoalan ini sudah kami laporkan ke Polsek Merlung dan sekarang masih dalam berproses”Ungkap korban.

Korban berharap supaya persoalan ini bisa segera di selesaikan secara Hukum, dengan memperlihatkan alat bukti masing-masing di pengadilan.

Sementara hingga berita ini tayang Kapolsek Merlung Tanjung Jabung Barat Jambi, belum bisa di konfirmasi.
(Zoel)

Kolaborasi Satgas Covid-19 Dan Ponpes Karang Durin Laksanakan Vaksinasi Ratusan Masyarakat Saat Haul Akbar Masyayikh Ke-IX

MMCNEWD.ID, Sampang – Ponpes Miftahul Ulum Karang Durin Karang penang, Selasa (21/12) kemarin pagi sampai tadi malam mengadakan acara haul akbar masyayikh dan pengajian pemuda bersholawat yang dihadiri ribuan alumni dan jamaah Majelis At-Taufiq.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Kapolres Sampang AKBP Arman S.IK, M.Si, dan Ketua DPRD Sampang H. Fadol hadir dalam kegiatan tersebut.

Mengantisipasi penyebaran Covid-19 dan lonjakan kasus positif Corona Virus Desease 2019 saat pelaksanaan acara haul akbar masyayikh dan pengajian pemuda bersholawat, Satgas Covid-19 Kecamatan Karang Penang, Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Karang Durin beserta sukarelawan vaksinator Bhayangkari Ranting Karang Penang melaksanakan vaksinasi di Ponpes Miftahul Ulum Karang Durin Desa Tlambah Kecamatan karang Penang Sampang – Madura.

Kapolres Sampang AKBP Arman S.IK, M.Si mengatakan kepada awak media Rabu (22/12) pagi, bahwa pengasuh Pondok Miftahul Ulum Karang Durin meminta bantuan kepada Satgas Covid-19 Kabupaten Sampang untuk melaksanakan vaksinasi dan pengawasan protokol kesehatan dalam acara haul akbar masyayikh dan pengajian pemuda bersholawat.

“Dari kegiatan vaksinasi Covid-19, Satgas Covid-19 dengan dibantu pengasuh Ponpes Miftahul Ulum Karang Durin dan sukarelawan vaksinator dari Organisasi Bhayangkari Ranting Karang Penang berhasil memvaksinasi 406 masyarakat yang hadir dalam kegiatan yang dimulai mulai pukul 08.00 Wib sampai pukul 15.00 Wib dan diteruskan malam harinya sebelum kegiatan pengajian pemuda bersholawat di mulai” terang Kapolres Sampang AKBP Arman S.IK, M.Si.

AKBP Arman S.IK, M.Si juga mengatakan bahwa varian terbaru Covid-19 (omicron) sudah memasuki Indonesia. Untuk mengantisipasi masuknya varian baru Covid-19 di Kabupaten Sampang, Polres Sampang, Kodim 0828 Sampang, Pemkab Sampang dan seluruh sukarelawan vaksinator Covid-19 akan memaksimalkan pencapaian hasil vaksinasi dengan tujuan menciptakan herd immunity dalam masyarakat.

“Saya selaku Kapolres Sampang menghimbau kepada masyarakat untuk tenang dan tidak panik terkait masuknya varian baru Omicron di Indonesia. Dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19, masyarakat diharapkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin menerapkan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, dan Mengurangi mobilitas” lanjut Kapolres Sampang kepada awak media.

Kapolres Sampang juga mengharapkan masyarakat kabupaten sampang ikut serta dalam upaya pemerintah menanggulangi penyebaran Covid-19 dengan mengikuti vaksinasi di tempat-tempat vaksinasi diseluruh wilayah sampang.

“Vaksinasi adalah langkah pemerintah dalam percepatan penanganan Pandemi Covid-19. Vaksinasi dapat meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat sekaligus memunculkan herd immunity dalam lingkungan masyarakat. Apabila herd immunity telah terbentuk seluruhnya, masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa sehingga akan mendorong pemulihan ekonomi nasional” pungkas Kapolres Sampang AKBP Arman S.IK, M.Si.  (Hms/Bledex)

Delapan Kursi Kades Di Sreseh, Sampang Di Duduki PJ Kades, Ini Sebabnya

Sampang | MMC NEWS Jatim – Sebanyak Delapan Kepala Desa (Kades), pada 17/12/21 sudah berakhir masa jabatanya, kekosongan kursi kepala desa tersebut berada di kecamatan Sreseh kabupaten Sampang Jawa-Timur.

Selanjutnya delapan kursi kepala desa yang kosong, akan diduduki Penjabat (Pj) Kades untuk memimpin pemerintahan hingga pelaksanaan pengisian Kades.

Data yang berhasil di himpun media ini Delapan penjabat (PJ) kepala desa Di Kecamatan Sreseh yaitu :
1. MOH. MUNADA S.AP Sebagai PJ Kades di Desa Noreh.
2. AHMAD FARUK SE, sebagai PJ Kades di Desa Sreseh.
3. MOH . KURDI, sebagai PJ kades di desa Disanah
4. ABD. Gafur S.Pd.i, Sebagai PJ Kades di Desa Maraparan
5. SITI SHAFIYAH, S.AP, Sebagai PJ Kades di Desa Klobur.
6. Musaaffak, Sebagai PJ Kades di Desa LABENG.
7. AGUS SHOLEH, Sebagai PJ Kades di Desa Bangsah.
8. MUHAMMAD YUSUF, sebagai PJ kades di desa Plazah.

Hasan Rohmad salah satu aktifis Lsm dan pemuda Sreseh, selain memberikan ucapan selamat kepada para Pj, pihaknya juga berpesan terhadap para PJ untuk melakukan kewajibannya serta amanah dalam mengemban Tugas sebagi PJ.

Hasan mengatakan PJ Kades Sama dengan kepala desa definitif.

”Kewajiban PJ Kades sama dengan Kepala Desa definitif, dimana para Pj. Kepala Desa ini diangkat dari PNS pada lingkungan Pemerintah Kecamatan sreseh. Hendaknya nanti ketika sudah mulai melaksanakan tugas diharapkan dapat memberi contoh tauladan yang baik, serta mentaati dan menegakkan seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku”,Katanya.21/12/21.(Mansur).

Maksimalkan Pencapaian Vaksinasi, Polres Sampang Kerahkan Bhayangkari Menjadi Sukarelawan Vaksinator Covid-19

MMCNES.ID, SAMPANG– Pemerintah telah mengumumkan bahwa Covid-19 varian Omicron sudah masuk Indonesia, hal ini disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kamis (16/12) pagi.

Mengantisipasi lonjakan kasus positif Covid-19 sekaligus mengantisipasi masuknya varian baru Omicron di Kabupaten Sampang, Kapolres Sampang AKBP Arman S.IK, M.Si setelah mendampingi Wakapolda Jatim Brigjen Pol. Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, SH, MH meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak di Kecamatan Pangarengan langsung mengumpulkan seluruh PJU Polres Sampang dan Kapolsek jajaran untuk membahas percepatan vaksinasi di Kabupaten Sampang.

Dalam pertemuan tersebut AKBP Arman S.IK, M.Si menekankan soal percepatan akselerasi vaksinasi guna memenuhi target 70 persen dalam upaya menciptakan kekebalan komunal di Kabupaten Sampang.

Kapolres Sampang juga memerintahkan seluruh PJU Polres dan Kapolsek jajaran untuk lebih memaksimalkan anggotanya dalam kegiatan percepatan vaksinasi di seluruh wilayah Kabupaten Sampang dengan selalu berkoordinasi dan berkolaborasi dengan jajaran Kodim 0828 Sampang dan tenaga kesehatan dari Pemkab Sampang sekaligus mengoptimalkan para sukarelawan vaksinator di wilayahnya masing-masing.

Menindaklanjuti perintah Kapolres Sampang tersebut, Kapolsek Torjun Iptu Heriyanto SH dan Ketua Bhayangkari Ranting Torjun Ny. Ati Heriyanto beserta anggotanya menggelar vaksinasi Covid-19 di SMP Negeri 2 Torjun, Sabtu (18/12) pukul 08.00 Wib dengan menargetkan 200 pelajar dan masyarakat di sekitar SMP.

Iptu Heriyanto SH menjelaskan bahwa selain melaksanakan vaksinasi di SMP Negeri 2, vaksinasi juga dilaksanakan di 12 desa se Kecamatan Torjun yang dilaksanakan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan tenaga kesehatan (Bidan dan Perawat) di desa.

Di SMP Negeri 2 Torjun petugas vaksinasi Covid-19 adalah para istri anggota Polri (Bhayangkari) yang suaminya berdinas di Polsek Torjun kesatuan Polres Sampang.

“Semua petugas vaksinasi di SMP Negeri 2 Torjun pada hari ini murni dari sukarelawan Vaksinator Covid-19 Bhayangkari Ranting Torjun. Bhayangkari yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan, saya tugaskan sebagai petugas screening dan vaksinator Covid-19. Sedangkan petugas pendaftaran dan petugas penginputan data peserta saya diberikan kepada anggota Bhayangkari yang berprofesi diluar tenaga kesehatan” terang Ketua Bhayangkari Ranting Torjun Ny. Ati Heriyanto kepada awak media yang meliput kegiatan vaksinasi tersebut.

Ketua Bhayangkari Ranting Torjun Ny. Ati Heriyanto juga menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan Bhayangkari Ranting Torjun merupakan wujud kepedulian Bhayangkari kepada masyarakat dalam Pandemi Covid-19 sekaligus tindak lanjut program kerja ketua Bhayangkari Cabang Sampang Ny. Eka Arman.

Kapolres Sampang AKBP Arman S.IK, M.Si mengatakan pencapaian vaksinasi di Kabupaten Sampang masih dibawah 70 persen. Polres Sampang beserta stakeholder lainnya telah berkoordinasi dan berkolaborasi sebagai upaya percepatan vaksinasi dan memaksimalkan hasil pencapaian vaksinasi guna menciptakan herd immunity di Kabupaten Sampang

“Kami perintahkan Kapolsek jajaran Polres Sampang yang vaksinasi belum mencapai 70 persen agar terus di-push dengan berbagai strategi dengan harapan di akhir Desember tahun 2021 pencapaian vaksinasinya sudah bisa diangka 70 persen” terang Kapolres Sampang AKBP Arman S.IK, M.Si.

Seluruh jajaran diharapkan bisa bekerja sama dengan stakeholder yang ada dan terus melakukan akselerasi vaksinasi berupa vaksinasi massal, vaksinasi door to door, dan kegiatan vaksinasi lainnya sekaligus melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan didasari semangat melayani dan melindungi seluruh masyarakat Kabupaten Sampang dari Pandemi Covid-19.

Terkait sukarelawan vaksinator Covid-19 yang dilakukan Bhayangkari Cabang Sampang di berbagai tempat di Kabupaten Sampang, AKBP Arman S.IK, M.Si menuturkan bahwa sebagai mahluk sosial yang mempunyai rasa empati, simpati, toleransi dan tolong menolong antar sesama sekaligus bentuk kepedulian organisasi Bhayangkari kepada masyarakat dalam Pandemi Covid-19.

“Saat menghadiri rapat cabang Bhayangkari Cabang Sampang, saya mengharapkan organisasi Bhayangkari bisa membantu Polri khususnya Polres Sampang membantu masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 dengan membuat program-program kerja. Saya juga mengatakan di balik organisasi Polri yang kuat ada organisasi Bhayangkari yang selalu siap mendukung dan membantu serta mensupport organisasi Polri” terang AKBP Arman S.IK, M.Si.

Kapolres Sampang juga menuturkan beberapa program kerja Bhayangkari Cabang Sampang di bawah pimpinan Ny. Eka Arman dalam Pandemi seperti program Bhakti sosial, program ketahanan pangan, program pengembangan UMKM, program sukarelawan vaksinator Covid-19 dan program-program kerja lainnya.

“Alhamdulillah kegiatan Bhayangkari yang menjadi sukarelawan vaksinator Covid-19 mendapat apresiasi positif dari bapak Wakapolda Jatim saat meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak di Kecamatan pangarengan kemarin” lanjut Kapolres Sampang

AKBP Arman S.IK, M.Si menjelaskan bahwa menjadi seorang Bhayangkari atau pendamping anggota Polri tidaklah mudah karena mempunyai peran penting untuk menjadi tiang keluarga yang harus menjaga keluarganya dan mendampingi suaminya sebagai Polisi agar senantiasa bekerja dengan penuh keikhlasan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Kapolres Sampang AKBP Arman S.IK, M.Si mengharapkan masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam percepatan penanganan Pandemi menuju Indonesia bebas Covid-19. (Hms/Bledex)

Dalih Operasional, Pengambilan Bantuan Pupuk di Desa Purwoasri-Sukosewu Diduga di Pungut Biaya 15 Ribu Per Zak

Bojonegoro | MMCNEWS.ID, -Pemkab Bojonegoro tahun ini telah memberikan bantuan hibah berupa benih dan pupuk kepada petani pemilik Kartu Petani Mandiri (KPM) secara gratis. Hal itu sebagai bentuk implementasi program yang dicanangkan kementrian pertanian. Sebagai bentuk dan upaya untuk meningkatkan hasil produksi pertanian.

Namun, dalam realisasinya, para petani saat mengambil bantuan di Kelompok Tani masih saja dimintai atau dipungut biaya dengan berbagai dalih. Seperti yang terjadi di Dusun Payak Desa Purwoasri, Sukosewu, Bojonegoro, Jawa-Timur. Para petani yang mendapat bantuan di duga atau terindikasi harus menyetorkan sejumlah uang kepada Kompok Tani Bangun Trisno 2 dengan dalih untuk operasional yakni, pupuk Phonska plus Rp15 ribu per zak sedangkan untuk Benih Padi Rp5 ribu per zak.

Mendapati informasi tersebut, lantas awak media menuju tempat pembagian bantuan yakni ke rumah Siswanto, yang juga Bendahara Poktan Bangun Trisno 2. Tak lama kemudian bertemu dengan Siswanto, akan tetapi Siswanto mengajak awak media ke rumah H Shodikun selaku ketua Poktan Bangun Trisno 2.

Dirumahnya, H Shodikun saat dikonfirmasi terkait adanya pungutan kepada petani penerima bantuan sebesar Rp 20rb. Shodikun selaku ketua membantah, bukan 20 ribu melainkan 15ribu.
Namun, dirinya mengakui adanya pungutan itu. Akan tetapi uangnya untuk operasional.

“Para petani (KPM) yang menerima bantuan benih padi dan pupuk dikenakan biaya sebesar Rp15 ribu per zak untuk pupuk. Sedangkan untuk benih dikenakan biaya Rp5 ribu pet zak.”jelasnya.

“Uangnya digunakan untuk biaya operasional dalam pembagian bantuan,” imbuh Shodikun.

Masih menurut Shodikun, bantuan yang diterima melalui kelompoknya, kurang lebih sebanyak 20 ton pupuk Phonska plus dan 2 ton benih padi. Adapun luas lahan yang mendapatkan bantuan sekira 80 hektar, dari 120 hektar yang diusulkan.

Sementara itu, sebelumnya salah seorang warga Dusun Payak Desa Purwoasri saat ditemui awak media menuturkan, memang dusun Payak mendapat bantuan pupuk dan benih.

Saat di tanya apakah benar ada tebusan untuk mengambil atau mendapatkan bantuan tersebut. Warga yang mengaku mendapat bantuan pupuk tersebut menjawab, “Ya mas, bener menebus sebesar Rp20 ribu per zak.”ujarnya, lalu pergi masuk kedalam rumah sambil membawa bak berisi air.

Sementara itu terpisah, Silvy Virginita Orisanti selaku Kasi Pembiayaan Usaha Tani Dinas Pertanian Bojonegoro menyampaikan, terkait penyaluran bantuan pupuk dan benih tersebut tidak boleh ada pungutan dengan alasan apapun. Dan itu tidak di benarkan apabila bantuan tersebut dimanfaatkan para pengelola kelompok Tani.

” Saya sampaikan bantuan itu gratis tis dan tidak di pungut biaya. Bila ada yang melakukan pungutan diluar sepengetahuan kami.’terangnya saat dikonfirmasi awak media. Senin (13/12/2021).

“Karena kita sudah mensosialisasikan jauh-jauh hari dan menghimbau kepada kelompok untuk tidak melakukan iuran dengan alasan apapun,”imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan Bambang Sutopo, pria yang mengaku sebagai Sekertaris Dinas Pertanian Bojonegoro ini menegaskan, bila ada yang melakukan pungutan adukan dan tulis di formulir ini. Pasti akan kami tindak lanjuti. Dan bila memang keberatan atas pungutan itu laporkan ke pihak berwajib biar di proses secara hukum. Karena itu termasuk kategori pungli.

“Biar nggak diulangi dan ada efek jera,”tukasnya.

Perlu diketahui, apabila benar adanya dugaan tebusan atau pungutan, berdasarkan dari jumlah pupuk dan benih yang disalurkan per zak Rp 15 ribu untuk pupuk dan benih Rp
5ribu per zak, bisa dipastikan keuntungan kelompok yang bisa di peroleh mencapai kurang lebih 14 juta Rupiah bila di hitung dari 20 ton, per 25 kg dengan uraian per satu kwintal 4 zak. Bila dijumlah ketemu 800 zak dikali Rp 15rb sama dengan 12 juta. Sedangkan untuk Benih padi di pungut 5 ribu, bila dikali 2 ton, per zak 5 kilo satu kwintalnya 20 zak dan dikali 2 ton ketemu uang 2 juta.

Sedangkan dalam ketentuan per Undang-Undangan dan sesuai Instruksi Mendagri serta perubahanya melarang pungli. Seperti Disebutkan di pasal 368, tentang pungutan liar. Pelaku pungutan liar bisa dituntut 9 bulan penjara. Dan tidak hanya dapat dijerat dengan pasal KUHP. Pelaku juga mungkin dijerat dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.***(Tim)

Editor : Didik Sap

Wakapolda Jatim Apresiasi Pelaksanaan Vaksinasi Serentak Polres Sampang Di Kecamatan Pangarengan

 

MMCNEWS.ID, Sampang – Mengantisipasi lonjakan kasus positif Covid-19 di akhir tahun 2021, Polres Sampang bersama stakeholder lainnya terus melakukan kegiatan-kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 sekaligus memaksimalkan kegiatan vaksinasi Covid-19 sebagai upaya penguatan kekebalan kelompok (herd imunnity) dalam melawan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Sampang.

Kamis (16/12) Waka Polda Jatim Brigjen Pol. Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, S.H, MH dengan didampingi pejabat utama Polda Jatim meninjau vaksinasi serentak di aula Kecamatan Pangarengan Sampang Kabupaten Sampang Madura.

Selain meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di kantor Kecamatan Pangarengan Sampang, Waka Polda Jatim beserta rombongan dan Kapolres Sampang juga mengikuti zoom meeting vaksinasi serentak yang dipimpin Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Kedatangan Brigjen Pol. Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, SH, MH dan beberapa pejabat utama Polda Jatim di kantor kecamatan pangarengan langsung disambut Kapolres Sampang AKBP Arman S.IK, M.Si beserta PJU Polres Sampang dan Forkopimcam Pangarengan.

Waka Polda Jatim Brigjen Pol. Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, SH, MH langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi yang menargetkan 1000 masyarakat bisa mendapatkan vaksin dosis 1 dan dosis 2.

Brigjen Pol. Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, SH, MH mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan Polres Sampang dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang antusias mengikuti vaksinasi serentak di aula kecamatan pangarengan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat kecamatan pangarengan yang sudah mengikuti vaksinasi serentak untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dalam upaya percepatan penanganan Pandemi” tutur Brigjen Pol. Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, SH, MH kepada masyarakat.

Waka Polda Jatim juga menjelaskan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 masyarakat harus bisa menjadi pelopor prokes dengan menerapkan 5M sekaligus menjadi pelopor vaksinasi dan itu semua harus dimulai dari diri kita sendiri kemudian mengajak orang lain disekitar rumahnya agar ikut serta menyukseskan program percepatan penanganan Pandemi Covid-19.

“Terima kasih kepada warga di kecamatan pangarengan sangat luar biasa dan tentunya bisa dijadikan contoh masyarakat yang lain supaya berbondong-bondong mengikuti vaksinasi. Saya mengharapkan seluruh masyarakat untuk berperan aktif memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sebagai langkah penanganan Pandemi.

Kepada wartawan yang meliput pelaksanaan vaksinasi serentak di aula kecamatan pangarengan, Waka Polda Jatim mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi yang dilakukan Polres Sampang merupakan upaya percepatan vaksinasi di wilayah Kabupaten Sampang.

“Hari ini kita bersama-sama melihat bagaimana pelaksanaan vaksinasi di kecamatan pangarengan. Tentunya ini adalah langkah yang dilakukan oleh Polres untuk melakukan percepatan vaksinasi di wilayah kabupaten sampang” terang Waka Polda Jatim Brigjen Pol. Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, SH, MH.

Lebih lanjut lagi Brigjen Pol. Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, SH, MH mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi harus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak dalam melindungi masyarakat dari penyebaran Covid-19. Waka Polda jatim juga menjelaskan bahwa dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dimulai dari diri kita sendiri kemudian mengajak warga masyarakat lainnya.

Brigjen Pol. Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, SH, MH mengharapkan seluruh pihak baik dari TNI-POLRI, Pemkab Sampang dan tokoh ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, rekan-rekan media dan seluruh elemen masyarakat untuk selalu melakukan koordinasi dan berkolaborasi untuk memberikan edukasi sekaligus menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya vaksinasi Covid-19 sehingga pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Sampang bisa maksimal sebagai upaya menumbuhkan herd immunity di Kabupaten Sampang. (Hms/Bledex)

Tinjau Vaksin Serentak di Bangkalan, Wakapolda Jatim Beri Motivasi Warga dan Santri Sukseskan Vaksinasi

 

MMCNEWS.ID, Polres Bangkalan – Program vaksinasi di kabupaten Bangkalan terus dikebut oleh segenap elemen pemerintah, termasuk Kepolisian Resor Bangkalan. Target vaksinasi 70% secara umum masih terus dikejar demi herd immunity untuk terus memerangi bahaya dari wabah virus corona.

Seperti halnya pada hari ini, Rabu (15/12/2021) Wakapolda Jatim Brigjen Pol. Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, S.H., M.H. didampingi sejumlah PJU Polda Jatim menghadiri vaksinasi serentak yang terletak di Desa Sobih, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan. Disambut langsung oleh Kapolres Bangkalan AKP Alih Alarino, S.I.K., dan Dandim 0829 Letnan Kolonel Inf Syarifuddin Liwang, S.I.P., kegiatan vaksinasi serentak siang hingga sore ini berjalan lancar dan aman.

Dibawah rintik hujan, rupanya tak menyurutkan niat masyarakat untuk ikut serta divaksin. Tak hanya masyarakat, ratusan santri dari PP Anwar Fuadi, kelurahan Tunjung, Burneh juga ikut meramaikan vaksinasi siang tadi.

Selain meninjau vaksinasi serentak, Brigjen Pol. Slamet Hadi juga melakukan video conference bersama yang diikuti oleh 34 polda di seluruh Indonesia. Dipimpin langsung oleh Kabaharkam Mabes Polri Komjen Pol. Drs. Arief Sulistyanto, M.Si., Wakapolda Jatim tersebut melaporkan tentang pencapaian vaksinasi per hari ini di kabupaten Bangkalan.

“Saat ini di Provinsi Jawa Timur, terdapat 14 polres yang vaksinasi covid-19 belum mencapai 70%, termasuk 4 diantaranya adalah Polres di Jajaran Madura. Hari ini, saya berada di Desa Sobih, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan didampingi Kapolres dan Dandim untuk melakukan akselerasi percepatan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Bangkalan,” urai Brigjen Pol. Slamet Hadi saat memaparkan hasil vaksinasi hari ini kepada Kabaharkam Mabes Polri.

“Untuk di Kabupaten Bangkalan, per hari ini vaksinasi covid-19 mencapai angka 1.500 dosis,” lanjut perwira berpangkat bintang satu tersebut kepada Kabaharkam. Selepas acara vidcon berlangsung, Wakapolda Jatim sempat memberikan motivasi kepada masyarakat dan sejumlah santri yang melaksanakan vaksinasi covid-19 untuk bersama-sama memerangi covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan dan mensukseskan vaksinasi covid-19.

“Untuk bisa terhindar dari covid-19, salah satu ikhtiarnya adalah vaksin. Dengan vaksin, kekebalan tubuh akan bertambah dan bisa menangkal virus corona masuk kedalam tubuh kita. Jadi, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat di kabupaten Bangkalan yang belum melaksanakan vaksin, ayo datang ke tempat vaksinasi. Segenap forkopimda kabupaten Bangkalan siap memfasilitasi masyarakat yang ingin vaksin. Terimakasih kepada ratusan santri dari PP Anwar Fuadi yang telah datang ke Desa Sobih untuk melaksanakan vaksin. Hari ini, para santri ini memberikan contoh teladan kepada kita bahwa vaksinasi itu sangat penting untuk mencegah penyebaran virus corona,” ujar Brigjen Pol Slamet Hadi yang disambut dengan riuhan tepuk tangan oleh masyarakat sekitar. (Humas Bangkalan) @Bledex’