Lumajang | memokita.com – Dalam menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Lumajang menggelar kirab mascot Pilkada yang berlangsung di Alun-Alun Lumajang, tepat di depan Pendopo Arya Wiraraja. Acara tersebut menarik perhatian masyarakat sebagai sarana integrasi keberagaman budaya di Jawa Timur.
Kirab yang diadakan pada Selasa ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan dari berbagai suku dan komunitas budaya yang ada di provinsi ini. Ratusan peserta berparade dengan mengenakan pakaian adat, memainkan musik tradisional, dan menampilkan tarian khas daerah masing-masing. Tindak lanjut dari kegiatan ini mencerminkan kekayaan budaya Jawa Timur yang beragam tetapi tetap bersatu dalam semangat demokrasi.
Ketua KPUD Lumajang, Henariza Febri Admaja, dalam wawancaranya dengan media MMC News, menjelaskan bahwa kirab ini bukan hanya sekadar simbol dari semangat Pilkada, tetapi juga berperan sebagai momen penting untuk memperkuat persatuan di tengah keberagaman. “Dengan adanya kirab mascot ini, kami ingin menunjukkan bahwa keberagaman budaya di Jawa Timur adalah kekuatan, bukan hambatan. Pilkada serentak ini menjadi momentum untuk menyatukan kita dalam perbedaan demi kemajuan bersama,” ujarnya.
Antusiasme masyarakat tampak jelas selama rangkaian acara berlangsung. Mereka tidak hanya menyaksikan, tetapi juga berkesempatan berinteraksi langsung dengan mascot Pilkada, yang menjadi simbol pemersatu dalam pesta demokrasi kali ini. Kirab ini diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak, serta menguatkan rasa kebersamaan di antara warga Jawa Timur.
penampilan seni buda semakin menegaskan bahwa kebhinekaan adalah salah satu kekayaan terbesar yang dimiliki provinsi ini. Dengan semangat yang menggelora, masyarakat Lumjang siap menyambut Pilkada 2024.(sin)